Pertumbuhan bayi yang tidak sesuai dengan umur kehamilan bisa dilihat dari beberapa tanda, seperti pergerakan janin yang lemah, berat badan yang rendah, dan volume air ketuban yang sedikit. Hal ini hanya dapat diketahui setelah melakukan pemeriksaan kandungan oleh dokter. Namun, jangan khawatir karena ternyata ada cara mengatasi pertumbuhan janin yang lambat.

Cara Mengatasi Pertumbuhan Janin yang Lambat

Untuk mengetahui pertumbuhan janin, setiap ibu hamil dianjurkan untuk melakukan kontrol dengan tepat waktu sehingga dapat segera mengetahui jika terjadi sesuatu pada janin. Salah satunya kelambatan pertumbuhan janin. Berikut cara mengatasinya.

1. Memenuhi Asupan Gizi

Memenuhi asupan gizi selama masa kehamilan adalah cara paling mudah untuk mengatasi pertumbuhan janin yang lambat. Makanan-makanan yang dianjurkan antara lain telur, daging, ikan, buah, sayur, makanan berbahan dasar gandum, dan susu rendah lemak. Sebisa mungkin Anda tidak meninggalkan waktu makan sehingga janin mendapat asupan gizi yang tercukupi dan dapat berkembang dengan baik.

2. Menghindari Asap Rokok

Adanya asap rokok di lingkungan tidak hanya buruk untuk kondisi kesehatan ibu hamil, tetapi ternyata juga dapat menghambat pertumbuhan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, jika janin Anda didiagnosis mengalami perlambatan pertumbuhan, sebisa mungkin Anda hindari adanya asap rokok.