Panen Lebih Banyak, Yuk Pelajari Cara Budidaya Tomat di Kebun

Tomat merupakan salah satu jenis sayuran yang juga masuk ke dalam buah buahan. Tomat sering digunakan sebagai bahan pembuatan sambal, jus maupun dimakan secara langsung. Tanaman yang satu ini, cukup mudah dipelihara baik di sawah, kebun, polybag hingga pot. Salah satu keuntungan menanam tomat di kebun, yaitu hasil panen yang bisa dimaksimalkan. Berniat menanam tomat di kebun anda yang kosong, yuk simak cara budidaya tomat berikut ini.

Tips Budidaya Tomat di Kebun

  1. Memilih Benih yang Tepat

Tentunya hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menanam tomat yaitu menyiapkan benih terlebih dahulu. Namun, agar hasil panen tomat memuaskan, maka anda harus memilih benih tomat dengan kualitas yang bagus. Anda bisa membuat benih dari biji sendiri atau langsung membeli bibitnya di toko yang menjual bibit tomat. Ada banyak jenis tomat yang bisa dibudidayakan, sehingga anda menanam jenis tomat yang sesuai kebutuhan.

Berdasarkan pertumbuhannya, tomat dibagi menjadi dua yaitu determinate yaitu tanaman tomat yang tumbuh ke atas dan cepat berbuah. Sedangkan yang satunya yaitu indeterminate yang tumbuhnya merambat dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berbuah. Namun, umumnya tomat yang dibudidayakan adalah tomat berwarna merah yang biasanya digunakan untuk keperluan memasak.

  1. Pembuatan Bibit Tomat

Jika ingin membuat bibit tomat sendiri, maka anda bisa melakukannya dengan membeli buah tomat. Kemudian membelah tomat menjadi dua bagian. Lalu, ambil biji tomat yang ada di dalam buah dan letakkan di mangkuk yang sudah bersih. Selanjutnya biarkan tomat di dalam mangkuk selama 2 hingga 3 hari. Cara budidaya tomat ini dilakukan untuk mencegah hama atau penyakit yang nantinya bisa menyerang tanaman tomat.

Setelah biji tomat dibiarkan selama 3 hari, cuci biji tersebut dengan menggunakan air hingga bersih. Selanjutnya pilihlah antara benih yang terapung dan tenggelam. Buang benih yang terapung, karena memiliki kualitas yang buruk. Kemudian tambahkan dengan garam dan beberapa tetes cuka. Setelah itu, jemur biji tomat tersebut sampai benar benar kering.

  1. Perendaman Benih

Setelah benih tomat kering jangan langsung disemai. Masukkan terlebih dahulu ke dalam plastik, kemudian simpan ke dalam lemari es dan tunggu hingga 1 sampai 2 minggu. Jika membeli benih tomat, maka anda bisa langsung merendamnya dengan menggunakan air sebanyak 200 cc selama satu jam untuk mengurangi resiko kerusakan.

Selanjutnya, benih yang sudah direndam dicampur dengan sekam, pupuk kandang dan disiram dengan larutan Black BOS. Hal ini bertujuan agar menambahkan unsur hara. Dengan kondisi hara yang cukup untuk pertumbuhan, maka tomat yang ditanam akan cepat berbuah. Cara budidaya tomat ini juga menghasilkan buah tomat yang lebih banyak.

  1. Penyemaian Bibit Tomat

Setelah dicampur dengan sekam, semai benih tomat terlebih dahulu dan biarkan hingga memiliki batang dan daun yang kuat. Sebaiknya media yang digunakan untuk penyemaian dibedakan dengan saat penanaman nantinya. Proses penyemaian biasanya berlangsung sekitar 30 hingga 40 hari dan harus dilakukan secara hati hati, apalagi pada saat proses pencabutan.

Penyemaian ini terdiri dari dua tahap. Diantaranya penyemaian yang dilakukan dengan menyiram benih tomat menggunakan air. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pencabutan agar akar yang dimiliki benih tomat tidak gampang lepas. Selanjutnya, tahap pemutaran dapat dilakukan dengan mengambil tanaman tomat bersama dengan tanah yang ada di sekitar tanaman.

  1. Melakukan Pengolahan Tanah

Sebelum benih ditanam di kebun, lakukan pengolahan tanah terlebih dahulu agar tanah menjadi subur. Selain itu, cara budidaya tomat ini bertujuan agar tidak ada gulma yang nantinya akan mengganggu tanaman tomat yang ditanam. Biasanya pengolahan tanah dilakukan dengan mencangkul tanah hingga kedalaman mencapai 15 cm. Setelah itu, tabur pupuk kandang dan NPK untuk menambah kandungan hara yang ada di dalam tanah.

Jika kondisi tanah dalam keadaan asam, maka sebaiknya tambahkan dolomit atau kapur untuk memperbaiki struktur tanah. Setelah itu, buat ukuran dengan lebar 1,5 meter dan panjang 35 cm yang nantinya digunakan sebagai tempat menanam tomat. Selanjutnya biarkan tanah selama satu minggu, sebelum nantinya dilakukan penanaman bibit tomat.

  1. Menanam Bibit tomat di Kebun

Setelah sampai seminggu, maka anda bisa melakukan penanaman tomat. Usahakan bibit tomat sudah mencapai 15 cm. Selanjutnya tanam tomat di kebun yang sebelumnya sudah diolah. Sebaiknya lakukan penanaman saat sore hari agar tanaman tidak layu. Anda juga bisa memasang ajir dengan jarak 10 hingga 15 cm dari batang, agar akar tanaman tetap kuat dan kokoh.

  1. Perawatan Bibit Tomat

Setelah bibit tomat ditanam, maka selanjutnya yaitu melakukan pemupukan dan penyiraman secara rutin. Hal ini bertujuan agar kandungan zat hara yang tersedia dapat membantu pertumbuhan tanaman tomat. Cara budidaya tomat dilakukan dengan memberikan pupuk organik dan pupuk anorganik. Budidaya secara organik biasanya dilakukan dengan penyemprotan pupuk cair setiap seminggu sekali pada saat tanaman mulai berbuah.

Selain itu, dibutuhkan penambahan pupuk kompos pada saat tanaman tomat sudah berusia 2 minggu. Ukuran pupuk kompos ini tidak boleh berlebihan yaitu cukup dengan segenggam tangan.  Untuk non organik, menggunakan pupuk KCL saat tanaman berusia satu minggu. Pemberian pupuk tidak boleh mengenai tanaman karena bisa menyebabkan mati. Maka dari itu, penanaman tomat harus menggunakan jarak sekitar 5 cm.

  1. Pemanenan Tomat

Setelah dilakukan perawatan hingga tomat berbuah, selanjutnya anda bisa melakukan pemanenan. Tentunya saat ini banyak orang yang membutuhkan tomat untuk berbagai keperluan. Anda bisa menjual tomat kepada orang yang biasanya berjualan di pasar atau penjual sayur. Bahkan anda juga bisa menawarkan kepada penjual jus. Tanaman tomat bisa dipanen jika kulit buah sudah berubah warna menjadi hijau kekuningan.

Selain itu, ciri ciri tomat yang siap panen juga bisa dilihat dari tepi daun dan batang tanaman yang sudah menguning. Cara memanen tomat sangat mudah dilakukan, namun anda tetap harus hati hati dengan memutar tomat dari tangkainya hingga lepas. Dengan menerapkan cara budidaya tomat ini, maka tomat yang dipanen masih dalam keadaan bagus dan tidak rusak.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan saat budidaya tanaman tomat. Sebenarnya penanaman tomat tidak jauh berbeda dengan menanam tanaman lain. Hanya saja pemupukan harus dilakukan secara tepat agar tanaman cepat berbuah dan panen. Selain penyiraman tanaman yang harus dilakukan secara rutin, anda juga tidak boleh melakukan pemangkasan pada daun tanaman.