Cara Mengatasi Hama Tikus Dan Mencegahnya Kembali

Hama tikus merupakan musuh nyata dalam dunia pertanian. Kehadirannya bisa menghancurkan seluruh tanaman. Oleh karenanya, diperlukan cara mengatasi hama tikus yang tepat agar petani tidak mengalami kerugian.

Cara mengendalikannya bukan sekedar mengusirnya. Tetapi juga meminimalkan kemunculannya kembali ke lahan tanam.

Jika Anda mampu mempraktikannya dengan benar, hasil panen akan melimpah. Keuntungan dari bertani bisa disimpan sekaligus diputar kembali untuk kebutuhan penanaman di hari berikutnya.

Fakta Mengenai Hama Tikus

Berkembang biaknya tikus tanpa kendali membuat hasil pertanian semakin terancam. Ancamannya sangat nyata. Ketika tidak dikendalikan, tikus ini tidak menyisakan hasil panen sama sekali.

Dan perlu diingat bahwa ada fakta mencengangkan tentang perilaku tikus ini. Salah satunya ialah perkembang biakannya sangat pesat. Betapa tidak, sepasang tikus bisa melahirkan anak sampai 1.270 ekor per tahun.

Fakta kedua ialah tikus termasuk hama dengan tingkat kecerdasan tinggi. Tikus memiliki kemampuan untuk belajar. Artinya, tikus ini memiliki sensitifitas tinggi sehingga bisa menghindari jebakan yang dibuat oleh petani.

Kemudian fakta yang ketiga ialah sering bermigrasi ke tempat yang kaya akan sumber makanan. Ketika lahan tidak ditanami oleh tanaman pangan, tikus akan pergi ke perkampungan.

Setelah area sawah kembali ditanami dan mulai menghasilkan, tikus akan kembali lagi. Di sini, tikus mulai menyerang tanaman. Tentunya untuk mengambil makanan sebagai sumber energi atau kehidupannya.

Untuk tipe serangannya, kami akan mencontohkan pada padi. Tikus ini kebanyakan akan memotong batangnya. Biasanya, ada beberapa helai yang dipotong dengan alasan untuk mengikis giginya agar tidak terlalu tajam. Sementara satu helai padi yang akan dikonsumsi.

Melihat perilaku seperti ini, sudah pasti tanaman akan rusak. Kerusakan ini semakin parah jika dibiarkan begitu saja. Untuk itulah, Anda butuh cara mengatasi hama tikus yang ampuh.

Cara Mengusir Tikus Dengan Tepat

cara mengatasi hama tikus

Ada beberapa cara yang bisa ditempuh oleh seseorang dalam mengusir tikus. Di sini, kami akan menunjukkan beberapa yang bisa Anda terapkan. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. 1. Mengusir dengan Mengkudu

Buah mengkudu merupakan salah satu bahan terbaik untuk mengusir tikus. Buah ini memiliki bau yang menyengat. Baunya ini tidak disukai oleh tikus. Makanya, tikus akan menyingkir dari area yang dilaluinya.

Cara mengaplikasikannya juga sangat mudah. Anda cukup menyediakan buah mengkudu yang sudah matang. Jika sudah, Anda tinggal memotong beberapa bagian.

Potongan buah mengkudu nantinya ditempatkan pada seluruh area. Area yang dimaksud merupakan jalur masuk dari tikus. Karena kebanyakan tikus akan berjalan pada jalur yang sama setiap waktu.

  1. 2. Membasmi Tikus dengan Rodentisida

Rodentisida merupakan bahan kimiawi. Bahan ini akan meracuni hama sehingga tikus akan mati. Untuk itulah, cara ini terbilang cukup kejam dalam hal pengendalian hama.

Pemanfaatan rodentisida ini agaknya bagus ketika hama tikus meledak sejak awal. Jumlahnya sudah terlalu besar. Artinya, ancamannya begitu serius sehingga potensi panen mengalami kegagalan cukup besar.

Untuk memanfaatkan rodentisida ini, Anda cukup meletakkan sumber makanan yang dicampuri dengan bahan ini. Peletakannya bisa dilakukan di sekitar lubang persembunyian.

Ketika tikus mati, Anda tinggal menutup lubang bersamaan dengan bangkainya. Dengan cara demikian, populasi tikus akan berkurang. Bahkan bisa hilang seketika dari area tanaman.

Cara Mencegah Munculnya Hama Tikus

Banyak cara yang bisa ditempuh untuk menyingkirkan sekaligus mencegahnya kembali. Situs mystargarden.com mengulasnya secara lengkap. Tetapi, Anda bisa mengintip cara termudah dalam pencegahan tikus sebagai berikut.

Pertama kalinya, bersihkan lahan dari rerumputan dan lain sebagainya. Pembersihan ini dilakukan supaya tidak ada tempat berlindung bagi tikus.

Kedua kalinya dengan membuat sanitasi yang baik. Sanitasi ini diharapkan bisa memutus jalur masuknya tikus. Ini dicontohkan dengan adanya genangan air yang membuat tikus harus bekerja ekstra keras untuk memasukinya.

Ketiga kalinya, buat bedengan yang rendah dengan lebar sekitar 30 cm. Tujuannya supaya tidak ada tempat bagi tikus untuk membuat lubang. Karena ketinggiannya yang pendek memungkinkan adanya genangan air ke dalam lubang.

Keempat kalinya ialah dengan membiarkan adanya musuh bagi hama tikus. Contohnya ialah ular ataupun burung hantu. Saat ini, burung hantu mulai dipelihara oleh sebagian petani.

Caranya dengan menempatkannya pada sebuah tiang yang dibuatkan sebuah rumah. Di sinilah burung hantu akan hidup. Ketika malam tiba, burung hantu akan mencari tikus untuk dimakan.

Kesimpulannya, cegahlah sebelum serangan tikus ini merusak segalanya. Tetapi bila sudah menyerang, terapkan cara mengatasi hama tikus yang sekiranya mampu menyingkirkannya dengan baik.