Menguak Dampak Konsumsi Kurma Berlebihan, Makan Secukupnya!
Buah kurma yang punya rasa manis legit menjadi salah satu suguhan wajib untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan. Bahkan karena kelezatan dan manfaatnya yang segudang, banyak pula orang yang mengonsumsinya meskipun di luar bulan Ramadhan. Namun apakah dampak konsumsi kurma berlebihan ? Yuk cari tahu agar anda lebih berhati hati ketika mengonsumsinya.
Dampak Mengonsumsi Kurma Secara Berlebihan
- Mengakibatkan Kerusakan Gigi
Kurma memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang cukup tinggi. Sehingga tidak begitu baik untuk gigi apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sebab kandungan tersebut akan memicu kerusakan dan menimbulkan gigi berlubang. Untuk mencegah kerusakan gigi akibat kurma, anda bisa sikat gigi dan berkumur menggunakan larutan garam hangat setelah makan buah tersebut.
Melakukannya segera setelah anda makan kurma akan membantu menghilangkan gula serta karbohidrat yang menempel pada permukaan gigi. Ingat, lakukan dengan segera supaya gula yang menempel tidak mengundang bakteri penyebab gigi berlubang. Pasalnya jika dibiarkan dalam waktu lama, maka gula yang menempel di gigi bahkan bisa menjadi plak.
- Menyebabkan Intoleransi Fruktosa
Dalam satu porsi kurma, terdapat kandungan pemanis alami hampir 30 gram banyaknya. Dimana rasa manis alami tersebut sebagian besar berasal dari fruktosanya, yakni gula alami yang dapat ditemukan dalam buah buahan maupun beberapa sayuran. Akan tetapi, beberapa orang mungkin kesulitan untuk mencerna fruktosa.
Kondisi tersebut umum dikenal dengan sebutan intoleransi fruktosa. Kondisi ini menyebabkan gula melewati sistem pencernaan secara keseluruhan. Sebab tubuh tidak bisa memecah gula tersebut. Ketika fruktosa bereaksi dengan bakteri alami di usus, alhasil dapat memicu sakit perut, gas, dan diare.
- Menyebabkan Masalah Pencernaan
Salah satu dampak konsumsi kurma berlebihan lainnya yaitu menyebabkan masalah pencernaan. Meskipun kurma sendiri disebut sebut punya manfaat yang baik dalam melancarkan pencernaan, namun jumlah yang berlebihan justru bisa membuat sistem pencernaan menjadi bermasalah.
Karena serat yang terkandung di dalam kurma bisa membanjiri usus dan menyebabkan sakit perut apabila jumlahnya terlalu banyak. Selain itu, kurma umumnya ditambahkan sulfi atau lapisan lilin dan kilau untuk meningkatkan umur simpan buah. Bagi orang yang sensitif terhadap bahan tersebut, maka dapat mengalami komplikasi masalah pencernaan apabila dikonsumsi berlebihan.
- Berat Badan Melonjak
Karena kandungan seratnya yang tinggi, cukup banyak orang tertarik untuk menjalani diet kurma. Akan tetapi, perlu anda ketahui bahwa mengonsumsi kurma secara berlebihan bisa berpotensi membuat berat badan anda melonjak. Ha tersebut karena kurma mengandung gula yang relatif tinggi, di samping kandungan serat dan kalorinya yang sangat bagus untuk diet.
Bila dibandingkan dengan buah segar, kurma memang mempunyai kalori dan gula yang lebih tinggi karena dikeringkan. Oleh sebab itu, anda bisa mengonsumsi kurma segar yang belum dikeringkan sebagai alternatif apabila ingin melakukan diet kurma. Selain itu pastikan bahwa anda mengonsumsinya dalam porsi yang cukup.
- Meningkatkan Risiko Penyakit Diabetes
Seperti yang sudah disebutkan, kurma mengandung pemanis alami yang cukup tinggi atau setara dengan 30 gram gula. Kandungan tersebut membuat kurma dinilai sebagai buah dengan indeks glikemik yang tinggi. Jadi apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak, kurma bisa mempengaruhi kadar glukosa darah dan meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Memang benar semua hal yang berlebihan itu tidak baik. Bahkan kurma yang memiliki segudang manfaat pun memiliki dampak tersendiri apabila dikonsumsi secara berlebih. Oleh karena itu, pastikan anda tetap menggunakan porsi yang cukup meskipun mendapat harga murah di grosir kurma. Sebagai rekomendasi, anda bisa mengonsumsi kurma 1 sampai 2 buah dalam satu hari.