Dampak Negatif Gangguan Makan Pada Anak

Hampir seperempat anak yang sedang dalam masa pertumbuhannya, biasanya mengalami gangguan makan. Namun, sebenarnya gangguan makan yang dialami oleh anak ini pula akan memicu beberapa dampak negatif gangguan makan pada anak dibawah ini.

Kekurangan Gizi

Seorang anak dengan gangguan makan biasanya memiliki dampak yang serius bagi pertumbuhannya, seperti halnya akan mengakibatkan si anak jadi kekurangan gizi.

Kekurangan gizi yang diperoleh si anak akibat ia terlalu tidak menerima jenis asupan makanan apapun sehingga jumlah kandungan vitamin yang masuk ke dalam tubuhnya akan lebih sedikit dibanding anak normal.

Perkembangan yang Buruk

Anak dengan tidak terpenuhi asupan beberapa makanan yang mengandung vitamin lebih banyak seperti halnya sayur bayam, akan mengakibatkan perkembangan yang kurang maksimal pada diri anak.

Perkembangan yang kurang maksimal ini menimbulkan perkembangan yang buruk pada diri seorang anak sehingga terjadi perkembangan yang kurang maksimal karena tidak terpenuhi segala asupan kebutuhannya.

Avoidant

Gangguan makan terhadap diri anak yang lainnya adalah seperti halnya gangguan yang disebut AFRID atau Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder. Ini merupakan suatu kondisi yang berbeda sekali terhadap diri anak terhadap pilihan makanan.

Seorang anak yang mengalami gangguan semacam AFRID, kelak bisa jadi akan mengalami kesukaan terhadap jenis makanan yang saat ini menjadi pemilihnya saja. Hal ini akan semakin berkurang seiring bertambah dewasanya anak.

Gangguan Psikologi

Seseorang dengan makanan yang selalu pilih-pilih biasanya berbeda dengan anak yang mengidap kondisi AFRID. Anak dengan pribadi pemilih akan cenderung tidak nafsu makan meski hampir serupa dengan anak AFRID.

Akan tetapi, tenang saja. Anak dengan kondisi makanan AFRID cenderung tidak mengalami gangguan psikologis karena dimungkinkan dewasa kelak pasti akan menyukai makanan yang sejak kecil dianggapnya tidak suka.

Hal ini tentu saja sangat berbeda sekali dengan kondisi anak yang makan penilih. Selain tidak ada harapan untuk menyukainya, asupan gizi anak tidak terpenuhi sehingga psikologisnya terganggu.

Itulah beberapa dampak akibat anak menjadi pribadi yang terkena gangguan makanan.