Melihat tingginya suhu dan cuaca di Indonesia, tidak heran jika pamor dari AC atau pendingin ruangan semakin melejit. Rumah mewah atau bahkan rumah sederhana pun tidak lepas dari keberadaan alat elektronik yang satu ini. Sayangnya, banderol AC memang tidak selalu rendah. Untuk Anda yang ingin mencari harga ac yang paling murah, coba lakukan tips memilih berikut ini.

Tips Memilih AC Untuk Mencari Produk Dengan Harga Paling Murah

1. Penentuan Ukuran PK Dengan Luas Ruangan

PK pada AC juga akan mempengaruhi banderol harganya. Perlu Anda ketahui bahwa PK adalah satuan kekuatan yang digunakan untuk unit AC. PK atau daya kuda AC akan mempengaruhi daya listrik, daya pendingin, dan harganya. Dalam hal ini, ukuran dari PK akan sangat bergantung dengan luas ruangan yang akan dipasangi oleh pendingin ruangan.

Pada dasarnya, PK terkecil yang bisa Anda beli adalah ½ PK. Ukuran tersebut dirasa cukup untuk mendinginkan ruangan dengan ukuran sekitar 10 meter persegi saja. Bergantung dengan fitur, merek, dan faktor lainnya, harga dari AC ½ PK umumnya dibanderol kurang dari 2 jutaan saja. Anda juga bisa menemukan informasi lebih mengenai PK di https://polarin.co.id/

Untuk ruangan yang lebih besar dengan luas sekitar 14 meter persegi, ada baiknya untuk menggunakan ¾ pk. AC berdaya 1 PK pada umumnya dipasang untuk ruangan berukuran 18 meter persegi, 1 ½ pk untuk 24 m^2, dan 2 PK untuk ruangan berukuran 36m^2. Agar harga dan kebutuhan seimbang, maka ada baiknya Anda pertimbangkan ukuran PK tersebut.

2. Menentukan Merek AC

Pada dasarnya, Merek adalah salah satu penentu kualitas, kredibilitas, dan efektivitas sebuah produk. Dalam hal Air conditioning, produk elektronik kenamaan seperti Panasonic, Sharp, LG, Daikin, Samsung, dan lain sebagainya bisa Anda jadikan acuan pembelian. Biasanya merek yang telah terkenal juga akan diikuti dengan kualitas yang tidak bisa bohong.

Namun, tidak hanya merek segala umat yang bisa Anda pertimbangkan. Beberapa AC keluaran dari China juga kerap dijadikan target, karena kualitasnya tidak kalah dengan merek Korea atau Jepang. Seperti produk bernama Gree yang dikenal sebagai AC china dengan kualitas Jepang. Merek yang sudah kenamaan juga kerap menyediakan variasi harga, mulai dari murah hingga mahal.

3. Memilih Tipe AC

Jangan langsung terpaku dengan merek saat akan membeli pendingin ruangan. Harga ac yang paling murah biasanya juga akan berkaitan dengan tipe AC itu sendiri. Perlu Anda ketahui bahwa tipe AC yang telah beredar luas adalah standar dan inverter. Kedua tipe tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, yang mana ikut mempengaruhi harga belinya.

Standar bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin fitur normal, memiliki watt rendah, dan level kinerja normal. Berbeda dengan tipe AC inverter, yang mana didesain untuk kinerja yang lebih keras di awal aktivasi. Sehingga membutuhkan tarikan watt awal yang cukup tinggi. Lambat laun, AC tipe inverter ini akan menurunkan kinerja selaras dengan suhu ruangan yang semakin dingin.

Pada dasarnya, tipe inverter telah dilengkapi dengan fitur untuk menyeimbangkan penarikan daya selama operasi. Hal ini membuatnya lebih hemat daya untuk penggunaan jangka panjang lebih dari 6 jam seharinya. Namun demikian, banderol harga yang ditarik untuk AC tipe inverter cenderung lebih tinggi ketimbang dengan tipe Standar pada umumnya.

4. Cek Daya Listrik

Jika Anda ingin membeli AC, ada baiknya untuk mempertimbangkan harga berkelanjutan ketimbang harga beli saja. Yang dimaksud di sini adalah pentingnya melakukan cek daya listrik yang dimiliki AC. Daya listrik yang bersahabat tidak hanya akan membantu mengurangi harga beli suatu AC, namun juga dengan total tagihan biaya listrik bulanan yang harus dibayarkan.

Perlu Anda garis bawahi bahwa AC dengan tag hemat listrik tidak akan terlepas dari kinerja keras untuk mendinginkan suatu ruang. Jadi, tidak jarang daya AC hemat listrik akan menarik tagihan biaya bulanan yang tidak jauh dengan AC standar lainnya. Biasanya, Anda bisa memilih produk dengan fitur auto turn off yang membantu AC untuk mati dan nyala di saat dibutuhkan saja.

5. AC Mempertimbangkan Jenis AC Sesuai Kebutuhan

Tidak hanya tipe, tapi ada juga jenis Ac yang akan mempengaruhi biaya. Cukup banyak jenis Ac yang bisa dipilih untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti AC Split, Cassette, AC central, hingga AC standing. Harga ac yang paling murah berdasar jenisnya mungkin adalah AC split yang mana sangat mudah ditemukan dan digunakan di berbagai kebutuhan.

AC tersebut paling banyak digunakan untuk rumah dan kantor berskala kecil, karena memiliki pilihan yang sangat bervariasi. Berbeda lagi dengan standing, yang mana lebih berfokus untuk menghasilkan udara dingin. Ada pula AC casette untuk ruangan rapat atau kantor besar. Begitu pun dengan AC central yang banyak ditemukan sebagai sistem pendingin massal di mall atau hotel.

6. Pertimbangkan Fitur Yang Dimiliki AC

Pada point daya listrik, sempat disinggung akan fitur AC. Pada dasarnya, fitur dari AC sendiri bisa menjadi pertimbangan dan juga indikasi harga suatu produk. Pilihlah fitur secara bijaksana. Pasalnya, AC mahal kerap dilengkapi dengan fitur canggih yang mungkin saja tidak Anda gunakan. Karena itulah, pilih sesuai dengan kebutuhan dan budget untuk mendapat harga AC yang paling cocok.

7. Memilih Desain AC

Desain AC secara tidak berpengaruh langsung dengan harga dan kemudahan perawatan. Produk dengan desain modern, kekinian, dan material yang lebih awet pastinya akan dihargai lebih mahal. Lantas perlukah Anda dengan desain tersebut? Ada baiknya, Anda memilih harga AC yang paling murah dan berdesain sederhana. Sehingga, proses maintenance (pembersihan dan servis) akan lebih mudah.

Mendapatkan harga freon AC yang paling murah memang tidak terlepas dari cara memilih produk. Mengerti dengan baik kesesuaian PK dan kebutuhan bisa membantu memilih produk murah nan efektif. Tidak hanya itu, tipe AC dan merek juga bisa menjadi indikator akan harga produk. Begitu juga dengan fitur, daya, dan teknologinya, yang mana bisa Anda pertimbangkan terlebih dahulu.