Kandang Burung Hantu

 

Burung hantu adalah salah satu burung yang sangat eksotis karena memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh burung lain. Sekilas, burung ini terlihat besar. Namun ternyata Anda sudah tertipu oleh penampilannya. Secara struktur tubuh, burung hantu memiliki postur yang ramping dan kecil. Burung hantu terlihat besar karena formasi bulu yang melindungi tubuhnya terlihat mengembang. Di alam liar, kondisi tubuhnya berfungsi untuk melindungi diri dari musuhnya. Apalagi warna bulu yang biasanya mirip dengan batang pohon membuat burung hantu dikenal sebagai burung yang memiliki sistem kamuflase terbaik. Ia bisa tidak terlihat saat menyatu dengan tempat ia bertengger.

Di alam liar, burung hantu hidup di atas pohon yang tinggi yang memiliki warna yang sama dengan bulunya. Namun dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perburuan dan penangkapan masal terhadap burung hantu. Manusia mulai menangkap burung hantu untuk dijinakkan dan dijadikan sebagai burung peliharaan. Biasanya mereka ditempatkan di kandang burung hantu yang terlau kecil atau bahkan tidak sesuai dengan kondisi tubuhnya. Jika Anda berencana untuk memelihara burung hantu, setidaknya berikan ia tempat tinggal yang nyaman dan sesuai dengan postur tubuhnya. Burung hantu kecil memerlukan ukuran kandang yang tidak terlalu luas. Tapi burung hantu besar membutuhkan kandang yang tinggi dan besar dengan pintu yang pas dengan ukuran tubuhnya.

Alternatif kandang burung hantu lain adalah dengan membuatkan tangkringan burung hantu kecil. Namun jenis kandang atau tangkringan ini hanya cocok bagi burung hantu yagn sudah lama dipelihara dan sudah terbiasa akan kehadiran manusia di sekelilingnya. Perlu diketahui bahwa pada dasarnya burung hantu adalah hewan yang penyendiri dan tidak menyukai kerumunan. Burung hantu liar yang baru ditangkap dan diletakkan di tenggeran berpotensi stress karena belum beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Apalagi jika ada banyak manusia di sekitarnya. Jika stress, burung hantu bisa tahan tidak makan berhari-hari atau bahkan sampai mingguan. Hal ini bisa berdampak buruk karena burung hantu bisa mati secara perlahan.