Setelah Tahu Kelemahan Usaha Laundry, Tetap Mau Jalanin Bisnis Ini?

Banyak sekali orang yang merasa menjalankan bisnis laundry itu mudah. Tinggal beli alat yang diperlukan lalu pasang satu atau dua karyawan. Usaha baru sudah bisa dimulai.

Namun, faktanya banyak pengusaha laundry yang gulung tikar. Ada juga yang baru mulai beberapa bulan tapi sudah bubar. Ini disebabkan mereka tidak mampu mengatasi kelemahan usaha laundry. Bisa juga mereka tidak tahu ada kelemahan. Hanya saja, mereka asal buka usaha laundry karena mereka anggap mudah dan profitable.

Mungkin Anda juga seseorang yang sedang berpikir untuk membuka bisnis laundry. Anda sudah menghitung berapa budget yang harus disiapkan sebagai modal. Anda juga sudah siapkan tempat dan juga karyawan. Namun, mungkin Anda akan berpikir ulang setelah tahu kelemahan bisnis laundry ini.

5 Kelemahan Menjalankan Usaha Laundry

Pixabay.com

Sebenarnya, setiap jenis usaha itu punya kelemahan. Kelemahan tersebut menjadi tantangan. Hanya pengusaha yang mampu mengatasi kelemahan itulah yang akan berhasil di bidang bisnis tersebut.

Begitu juga bisnis laundry. Ada kelemahan usaha laundry yang harus Anda ketahui. Apa saja itu?

  1. Susah Berkembang

Bagi pengusaha pemula, mereka pasti sudah bangga sekali jika bisnis yang mereka sudah berjalan dengan baik. Sudah ada profit yang bisa dirasakan. Lebih bahagia lagi jika modal awal sudah kembali.

Namun, berbeda dengan pengusaha yang sudah lama berkecimpung di bidang bisnis. Mereka tidak lagi berpikir tentang profit. Mereka berpikir bagaimana cara agar bisnis berkembang dan mendapatkan profit yang lebih banyak.

Untuk usaha laundry ini, sepertinya sulit untuk melakukan pengembangan. Hampir tidak ada yang bisa dikembangkan kecuali hanya menambah mesin agar bisa mencuci lebih banyak pakaian. Namun, konsekuensinya, pengeluaran pun bertambah, misalnya untuk listrik dan juga penambahan karyawan. Itu artinya perkembangan tidak bisa dilakukan secara signifikan.

  1. Profit Naik, Pengeluaran Juga Naik

Kok bisa? Tentu saja bisa. Karena semakin banyak pelanggan, maka semakin banyak sabun cuci, biasa listrik, dan juga pewangi laundry yang harus digunakan. Itu artinya modal juga harus diperbanyak.

Belum lagi jika Anda harus membeli mesin cuci tambahan. Anda bisa hitung sendiri berapa biaya listrik bertambah setiap bulannya.

  1. Saingan Semakin Banyak

Sekarang ini, ada paket usaha laundry. Dengan paket ini, siapa saja bisa langsung bikin usaha laundry. Di dalam paket ini, sudah disediakan alat hingga tutorialnya. Bahkan, bahkan ada pelatihan dan juga mentoring dari penyedia paket.

Saking mudahnya usaha laundry membuat semakin menjamur jasa laundry sekarang ini. Otomatis, saingan juga semakin banyak.

  1. Risiko Tinggi

Setiap bisnis pasti ada risikonya. Namun, risiko usaha laundry adalah jika ada kerusakan pada pakaian pelanggan. Apalagi jika pakaian tersebut mahal seperti jas. Mau tidak mau, Anda sebagai pemilik laundry harus menggantinya dengan yang baru.

  1. Kurang Maksimal Di Saat Musim Hujan

Memang Anda bisa menggunakan pengering untuk mengeringkan pakaian. Akan tetapi, tetap saja pakaian setelah dikeringkan harus dijemur atau istilahnya diangin-anginkan. Sayangnya, ini akan menjadi masalah jika musim hujan tiba. Proses laundry di musim hujan menjadi lebih lama. Cash flow pun akan melambat.

Itulah beberapa kelemahan usaha laundry. Masih tertarik untuk mulai bisnis laundry? Jika Anda tahu antisipasi apa yang harus dilakukan, Anda bisa dengat tegas mengatakan “ya, saya tetap tertarik.”

Tips Meningkatkan Profit Usaha Laundry

Pixabay.com

Dari kelemahan-kelemahan bisnis laundry tersebut di atas, sebenarnya ada yang bisa Anda lakukan. Pertama, menjual produk. Jika tujuannya meningkatkan profit tanpa harus menambah modal, Anda bisa sekaligus menawarkan produk. Misalnya saja produk pakaian. Karena Anda jualan jasa laundry, orang yang datang pasti sangat peduli dengan perawatan pakaian. Mereka mungkin juga akan tertarik dengan pakaian yang Anda jual.

Yang kedua, jual parfum laundry. Ketika Anda tahu banyak kompetitor, Anda tidak perlu banting harga. Anda bisa kolaborasi. Luangkan waktu untuk membuat parfum sendiri di rumah dengan cukup membeli bibit parfum. Lalu, Anda jual ke pengusaha laundry lainnya dengan harga yang kompetitif. Mereka pasti mau menerima.

Selain itu, Anda juga bisa jual ke ibu rumah tangga lho. Mungkin mereka bukan pelanggan laundry Anda. Namun, biasanya suka menggunakan parfum yang sama yang digunakan laundry karena lebih wangi dan tahan lama.

Itulah beberapa ide mengembangkan usaha laundry yang tidak hanya fokus untuk meningkatkan layanan. Anda juga bisa jualan produk yang masih relavan dengan bisnis Anda. Ini bisa Anda lakukan untuk menutupi salah satu kelemahan usaha laundry.