Ketahui Bahaya Deodorant Bagi Ibu Hamil

Bagi sebagian orang, menggunakan deodorant merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Hal itu karena kemampuan deodorant untuk menyamarkan bau badan yang tentu tidak sedap. Tetapi ternyata ada fakta yang cukup mengejutkan dibalik penggunaan deodorant dalam kehidupan sehari-hari ini.

Fakta mengejutkan yang dimaksud adalah kabar adanya bahaya yang mengintai para ibu hamil jika menggunakan deodorant. Terutama jika deodorant itu digunakan secara rutin setiap hari sehabis mandi pagi maupun sore. Beberapa bahaya yang disebutkan yaitu sebagai berikut.

  1. Menimbulkan iritasi pada kulit

Iritasi adalah kondisi dimana kulit memberikan respons penolakan terhadap zat asing yang menempel padanya. Dan ternyata, ada zat yang terkandung di dalam deodorant yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Meski dikatakan hanya sebagai iritasi ringan, tetapi tentu saja hal tersebut akan membuat tidak nyaman.

  1. Memberi pengaruh pada hormon estrogen

Hormon estrogen merupakan salah satu hormon yang terdapat pada wanita, termasuk wanita hamil. Deodorant dipercaya dapat mengganggu stabilitas dari hormon alami tubuh yang satu ini, apalagi jika digunakan secara intensif setiap hari.

  1. Memicu terjadinya kanker getah bening

Kata kanker tentu menjadi momok yang sangat menakutkan, apalagi kanker getah bening yang jelas-jelas mejadi salah satu kanker paling ditakuti di dunia. Lipatan ketiak yang merupakan salah satu bagian tubuh yang menjadi tempat getah bening dikhawatirkan memberikan respons negatif atas penggunaan deodorant. Respons negatif yang dimaksud tentu saja tumbuhnya sel kanker padanya.

  1. Potensi bayi lahir cacat

Paraben merupakan salah satu zat yang terkandung di dalam deodorant. Zat tersebut disebut sebagai tersangka utama yang menyebabkan bayi terlahir cacat apabila ibu hamil sering menggunakan deodorant. Hal ini karena paraben menyebabkan sel tubuh melakukan mutasi sehingga tidak sesuai apa yang semestinya.

Dengan mengetahui bahaya-bahaya di atas, semoga para pembaca sekalian terutama para ibu hamil dapat lebih awas dan waspada. Cara lain dapat dilakukan untuk menggantikan tugas deodorant dalam menghilangkan bau badan tak sedap, misalnya mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kemampuan demikian.