Manfaat Menggendong Bayi Bagi Ibu dan Bayi

 

Menggendong bayi dapat dilakukan dengan atau tanpa alat gendongan untuk mempermudah ibu selalu dekat dengan bayi. Biasanya, alat gendongan digunakan ketika kedua tangan ibu harus bergerak lebih leluasa, sehingga tidak harus terus menerus mencengkeran erat tubuh bayi. Namun tahukah Ibu jika menggendong bayi memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Di bawah ini akan disebutkan beberapa manfaat dari menggendong bayi.

  1. Bonding Antara Ibu dan Bayinya

Manfaat utama dan paling penting dari kegiatan menggendong bayi adalah menjalin bonding antara si penggendong dengan bayinya. Terutama bagi ibu, akan terjalin ikatan psikis yang sangat kuat ketika terjadi skin kontak antara ibu dan bayi. Dari digendong, bayi akan lebih mengenal ibunya melalui aroma ibu, bunyi detak jantung serta nafas ibu yang melekat abadi di memorinya. Saking pentingya, salah satu metode menggendong bayi bahkan dapat dijadikan terapi bagi bayi prematur yang cenderung membutuhkan temperatur hangat agar tetap dapat hidup dengan baik. Metode ini dikenal dengan sebutan “metode kanguru”.

  1. Menenangkan Bayi Ketika Menangis

Gerakan-gerakan ayunan lembut pada gendongan ibu membantu mengurangi tangisan bayi. Dengan posisi yang benar, dimana antara kepala, tulang leher hingga tulang belakang bayi lurus sejajar dapat memberikan kenyamanan bagi bayi. Menggendong bayi juga dapat membantu bayi merasakan nyaman  karena gerakan ayunan lembut yang dilakukan ibu mampu membuat bayi tenang dan bertahap masuk ke siklus tidurnya yang lebih dalam.

  1. Memudahkan Ibu Melakukan Kegiatan Lain

Manfaat lain dari kegiatan menggendong adalah memudahkan ibu melakukan kegiatan lain. Dengan menggunakan alat gendonga, ibu mampu lebih leluasa menggunakan kedua tangannya untuk melakukan kegiatan lain, misalnya beres-beres rumah ataupun makan.

  1. Memudahkan Ibu Ketika Menyusui

Dengan posisi yang benar, menyusui akan terasa jauh lebih nyaman melalui gendongan. Posisi yang tepat ketika menyusui adalah dengan memastikan mulut bayi menempel pada seluruh area kecoklatan payudara ibu dan garis kepala, leher hingga kaki lurus tidak berbelit. Dekap dan tempelkan perut bayi ke dengan perut ibu.