Memanfaatkan Peluang Usaha Ekspor Manggis
Meski sudah menduduki peringkat kelima dunia, usaha ekspor manggis di Indonesia masih memiliki peluang besar karena permintaan luar negeri belum bisa dipenuhi 100%. Jika Anda ingin memanfaatkan peluang menjadi eksportir manggis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Kiat Sukses Usaha Ekspor Manggis
Manggis menjadi salah satu andalan komoditas ekspor Indonesia. Sayangnya, banyak yang kualitasnya belum memenuhi standar. Untuk menghasilkan manggis berkualitas ekspor, lakukan beberapa hal berikut.
- Umur panen: 104–108 SBM supaya tidak banyak mengandung getah dan nantinya matang sempurna.
- Pemanenan: dipetik satu per satu dengan tangan atau galah berkantong.
- Penampungan: diletakkan hati-hati dalam keranjang plastik atau bambu.
- Penyortiran: ukuran sesuai, mulus, tidak memar/pecah/ bergetah, warna kulit ungu merah, tekstur tidak keras.
- Pembersihan: menggunakan kuas, dicuci dengan sabun khusus, kutu putih disemprot dengan kompresor.
- Pengangkutan: pada suhu kamar (tanpa perlakuan) atau suhu dingin (diberi lapisan lilin dan penambahan gas).
- Penyimpanan: ruang bersuhu 10–15 derajat Celsius, penyerap etilena, lapisan lilin, pengaturan gas, dan tekanan vakum.
Syarat Ekspor Manggis
Menurut Badan Karantina Pertanian RI, syarat untuk bisa mengekspor manggis adalah:
- Kebun harus terdaftar (menerapkan integrated pest management dan good agricultural practice/GAP).
- Tempat pengemasan terdaftar (menerapkan good handling practice/GHP).
- Buah bebas hama dan penyakit, sisa tanaman, dan kotoran.