Penyebab Busi Motor Hitam Dan Basah

 

 

Apakah kamu pernah menemui busi motor yang basah, kira-kira apa ya yang bisa mengakibatkan busi motor basah? Artikel ini akan membahas mengenai beberapa penyebab busi motor basah.

Saat membongkar motor pasti kamu sangat terkejut Bukan bila busi motor kamu basah.  Padahal motor belum pernah tercebur ke air, dan busi tidak mungkin basah karena air hujan ataupun cipratan air.  Lalu apa ya yang bisa mengakibatkan busi menjadi basah?

Busi motor yang basah Ternyata bukan disebabkan karena busi terkena air loh.  Busi motor basah bisa disebabkan karena permukaan terdapat rembesan yang diakibatkan karena faktor bahan bakar ataupun oli mesin.

Lalu yang sekarang menjadi pertanyaan mengapa apa ada bensin yang tidak terbakar atau Mengapa oli mesin dapat masuk ke dalam busi? Untuk dapat mengetahui alasan dari pertanyaan tersebut kamu bisa menyimak artikel ini karena kami akan memberikan penyebab busi motor basah dan hitam yang diakibatkan karena oli dan bensin.

Penyebab busi motor hitam dan basah

Busi motor setelah digunakan bertahun-tahun tidak mungkin keadaannya akan tetap putih bersih, beli motor pasti akan hitam dan juga basah.  Seperti yang sudah dibahas di atas bahwa cairan yang membasahi busi adalah bensin ataupun oli, Maka hal itu tidak akan mustahil bukan, bensin ataupun oli dapat membasahi busi. Maka tidak mustahil bukan apabila bensin dan juga oli juga termasuk dalam komponen motor. Berikut ini beberapa penyebab yang dapat membuat busi hitam dan juga basah sesuai pengalaman Mamangbengkel.com

 

  1. Gagalnya rangkaian pengapian motor

Motor menggunakan CDI yang berfungsi sebagai kapasitor. Singkatnya kapasitor dipakai untuk menimbulkan induksi singkat dan kuat pada coil.  hasilnya adalah berupa listrik DC yang memiliki tegangan tinggi yang yang disalurkan ke busi.  Sehingga apabila busi tidak menyala maka pembakaran tidak terjadi di dan mengakibatkan busi menjadi basah.  Namun masalah pembakaran yang tidak terjadi biasanya tidak hanya disebabkan oleh busi yang mati karena rangkaian pengapian seperti coil, spul dan juga CDI  juga dapat mengalami kerusakan.  Oleh karena itu kamu bisa lakukan pengecekan berulang pada komponen-komponen tersebut agar mengetahui apakah komponen dapat dihidupkan atau kan mati.

  1. Ring kompresi yang sudah rusak

Selain disebabkan oleh bensin,  kelembaban pada elektroda busi juga disebabkan oleh oli yang masuk ke ruang bakar. Oli memang tidak seharusnya berada di ruang bakar, saat oli masuk ke ruang bakar maka motor kamu dikategorikan sebagai Bocor Oli mesin. Kebocoran oli mesin ini bisa saja terletak pada katup mesin atau pada silinder piston aus.  Sehingga oli dari mesin dapat masuk ke ruang bakar saat piston beroperasi.  Saat hal ini terjadi tentunya bukan hanya mengakibatkan busi menjadi basah tapi knalpot juga berasap dan berwarna putih yang disebabkan karena oli yang ikut terbakar.

  1. Busi motor tidak berfungsi

Selain dikarenakan oli dan juga bensin, beli motor yang tidak berfungsi atau tidak berjalan secara normal ternyata dapat mengeluarkan percikkan api saat kita menstarter motor. Saat hal ini terjadi maka pembakaran di dalam ruang bakar akan menjadikan mesin hidup dengan normal. Namun berbeda cerita apabila busi yang ada di ruang bakar tidak dapat mengeluarkan percikkan api saat mesin motor di starter.  Sehingga saat mesin motor di starter berkali-kali dan tidak timbul percikkan api Terdapat campuran udara dan bensin yang masuk saat langkah hisap.  Sehingga campuran bensin dan udara tersebut tidak terbakar yang mengakibatkan kelembaban pada ada ruang bakar.  Udara lembab tersebut akhirnya dapat menempel pada seluruh bagian dinding ruang bakar termasuk juga pada elektroda busi.  Hal inilah yang seringkali mengakibatkan bussid terlihat menjadi basah dan juga kotor atau hitam.

Untuk cara menangani masalah ini pastilan untuk sering mengecek busi dan kamu bisa mengganti busi saat busi sudah rusak.

Demikian artikel mengenai penyebab busi hitam dan basah, semoga dapat bermanfaat.