Macam-Macam Permainan Anak Tradisional Yang Seru

Bermain merupakan suatu kegiatan yang mengasyikkan, apalagi di kalangan anak-anak, tentunya sudah menjadi kegiatan sehari-hari yang tidak pernah ketinggalan.

Kalian sadar tidak sih? Jika perkembangan zaman yang semakin maju dan modern berhasil menggantikan permainan anak-anak, yang mulanya adalah permainan tradisional kini digantikan oleh permainan modern karena sudah banyak toko jual playground anak.

Kita sering melihat anak-anak zaman sekarang lebih suka dan sering bermain dengan gadged pintarnya daripada teman-teman sebayanya. Inilah yang kemudian menjadi fktor hilangnya permainan tradisional di tengah-tengah masyarakat.

Padahal, permainan tradisional jauh lebih menyenangkan ketimbang game yang tersedia di handphone. Apa saja sih permainan tradisional itu? Yukk ikuti pembahasan kita kali ini mengenai permainan anak tradisional yang harus dibudayakan lagi oleh anak-anak zaman sekarang.

Macam-Macam Permainan Anak Tradisional

Petak Umpet

Petak umpet menjadi permainan tradisional yang sangat legendaris dan banyak diminati oleh anak-anak. Pasalnya, permainan ini dilakukan secara beramai-ramai dan banyak orang agar lebih seru.

Cara bermain petak umpet juga sangat mudah. Seorang penjaga bertugas mencari keberadaan temannya yang sedang bersembunyi di tempat tertentu. Sementara yang sedang bersembunyi tetap berada di tempat persembunyiannya sampai akhirnya bisa ditemukan oleh penjaga.

Namun, permainan petak umpet di beberapa daerah memiliki sedikit perbedaan. Jadi, ketika penjaga sedang sibuk mencari temannya yang bersembunyi, teman lainnya bisa datang ke base penjaga secara diam-diam. Nahh bagi yang berhasil maka dinyatakan menang.

Gobag Sodor

Gobag sodor merupakan permainan tradisional yang dilakukan dengan cara membuat tim. Jadi, para pemain harus bisa bekerja sama dalam tim untuk mencari cara agar dapat memenangkan pertandingan. Gobag sodor juga bisa menjadi pengganti olahraga lohh, karena pemain harus aktif bergerak.

Bentengan

Permainan bentengan biasanya dimainkan oleh dua tim, di mana masing-masing tim memiliki tiang yang dianggap sebagai markas dan harus dijaga agar tidak disentuh oleh tim lawan.

Setiap tim harus memiliki cara agar markasnya tidak sampai dikuasai oleh tim lawan juga cara agar bisa menguasai markas lawannya. Jadi, tim yang menang adalah yang mampu menyentuh tiang lawannya.

ABC lima dasar

ABC lima dasar merupakan permainan tradisional yang terbilang mudah dan dapat melatih kecepatan berfikir. Permainan ini dilakukan minimal oleh dua orang.

Setiap pemain dituntut untuk menggunakan lima jarinya ketika bermain dan membuat kesepakatan tema permainan yang akan diambil terlebih dahulu.

Selanjutnya, setiap pemain mengeluarkan lima jarinya secara bersamaan dan dihitung menggunakan huruf abjad.

Setelah perhitungan selesai, setiap pemain harus menyebutkan sesuatu yang didahului huruf terpilih sesuai tema dan jawaban tidak boleh sama dengan pemain lainnya.

Bola Bekel

Umumnya, bola bekel ini sering dimainkan oleh anak perempuan. Meskipun begitu, sebenarnya anak laki-laki juga bisa banget bermain bola bekel ini.

Cara bermainnya adalah, pemain memantulkan bola bekel ke lantai dan bersamaan dengan itu, pemain menyebar biji bekel yang berada di genggaman tangannya. Permainan ini memiliki level-level yang harus diselesaikan.

Pada level pertama, pemain harus mengambil biji bekel satu persatu ketika bola bekel sedang memantul. Dilanjutkan level dua, maka pemain mengambil dua biji bekel sekaligus dalam satu pantulan bola bekel. Dan level selanjutnya dilakukan dengan cara yang sama.

Apabila pemain menjatuhkan biji bekel atau jumlah biji bekel yang di ambil tidak sesuai dengan levelnya maka dianggap kalah dan harus bergantian bermain dengan temannya. Jika pemain tidak bisa menangkap bola bekel juga dianggap kalah.

Egrang

Permainan tradisional egrang tentu sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. Egrang merupakan permainan dengan bahan dasar bambu. Bambu dipotong dengan ukuran satu meter lebih, kemudian dipasang pijakan pada bagian bawah agak ke atas.

Permainan ini cukup sulit dilakukan. Pemain dituntut untuk menjaga keseimbangan agar bisa berjalan atau berlari menggunakan egrang. Permainan ini kadang dijadikan sebuah perlombaan ketika merayakan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus.

Ketapel

Siapa yang tak kenal dengan ketapel. Selain menjadi permainan tradisional, ketapel juga dijadikan sebagai alat berburu, dan tentu saja hewan buruannya juga terbilang kecil yah, seperti burung.

Ketapel adalah alat bermain berbahan dasar kayu berbentuk huruf Y yang diikat dengan karet penthil pada bagian ujung kayu. Kemudian dipasang wadah pendorong diantara dua karet penthil.

Cara bermainnya sangat mudah, kita hanya perlu mengambil kerikil dan diletakkan pada wadah pendorong. Kemudian, tarik wadah tersebut dan lepaskan agar kerikil dapat meluncur mengenai sasaran. Kita bisa menggunakan alat bantu lain seperti kaleng untuk dijadikan sebagai sasaran.

Layang-Layang

Bermain layang-layang sudah menjadi tradisi masyarakat, baik kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Permainan layang-layang juga sering dijadikan sebagai ajang kompetisi lohh.

Dengan bentuknya yang bermacam-macam dan menarik, membuat semua orang senang melihatnya dan ingin bermain. Bermain layang-layang tentu saja hanya bermodalkan angin kencang, benang, dan layang-layang itu sendiri.

Tetap jaga keseimbangan layang-layang ketika sudah terbang dan sedikit demi sedikit mengulur benang yang terpintal agar layang-layang bisa terbang lebih jauh dan tinggi.