6 Tips Pindah Dari Jakarta Ke Makassar Di Saat Pandemi Yang Perlu Anda Tahu

Pindah domisili baik karena ingin tinggal dalam jangka waktu lama atau karena pekerjaan sering kali dilakukan. Baik secara terpaksa maupun tidak, proses pindah bisa cukup rumit dan perlu banyak persiapan. Apalagi jika Anda ingin pindah dari Jakarta ke Makassar di bawah kondisi pandemi. Jika demikian, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda gunakan agar proses lebih mudah, tidak ribet dan aman selama proses pindah lintas pulau.

Berikut Ini Adalah Tips Pindah Domisili Dari Kota Jakarta Ke Kota Makassar Yang Bisa Anda Coba

  1. Persiapkan Dan Pastikan Keamanan Layanan Selama Proses Pindah Saat Pandemi Berlangsung

Proses pindah rumah atau domisili biasanya banyak sekali yang pakai jasa layanan pindahan. Selama pandemi berlangsung, lebih baik Anda cek dengan baik upaya keamanan yang dilakukan jasa tersebut. Tanya secara langsung dan mendetail tentang langkah keamanan yang khusus dan diterapkan penyedia jasa. Hal ini akan sangat penting bukan hanya untuk keselamatan Anda saja, namun juga bagi para pekerja di bawah naungan penyedia jasa yang Anda gunakan.

Selain layanan pindahan, layanan transpor yang akan Anda gunakan pun perlu diperhatikan. Perlu Anda tahu bahwa pindah dari Jakarta ke Makassar pada masa pandemi pasti akan bergantung pada ketersediaan transportasi. Tidak semua dibuka dan tidak semua yang terima warga dari zona merah. Jikalau Anda mendapat tiket, Anda harus ekstra teliti dengan semua prosedur dan layanan yang harus diikuti agar perjalanan ke Makassar lebih aman dan juga nyaman.

  1. Pastikan Kondisi Badan Fit Dan Sehat Selama Perjalanan

Jika Anda sudah yakin untuk pindah, pastikan Anda sedang dalam kondisi yang sehat dan fit. Tidak akan ada yang tahu dari mana virus ini akan datang. Namun, bisa dipastikan bahwa daya tahan tubuh yang baik adalah penangkal paling manjur dari pandemi ini. Istirahat yang cukup dan konsumsi berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, lakukan olahraga yang cukup dan tidak berlebih agar badan tetap sehat.

Setidaknya, keadaan dan kesehatan tubuh hanya Anda sendiri yang bisa merasakan. Jika memang merasa kurang baik, maka lebih baik mengurungkan niat untuk pindah dari Jakarta ke Makassar. Sering kali banyak orang yang pergi dalam keadaan sehat, namun tiba-tiba sakit karena mabuk perjalanan. Jika Anda salah satunya, mungkin ada baiknya minta saran dari dokter untuk solusi terbaik. Kemudian, rundingkan juga apakah bisa atau tidak melakukan pindahan.

 

  1. Sediakan Peralatan Keamanan Pribadi Tambahan

Selama perjalanan, disarankan untuk menyediakan peralatan keamanan pribadi. Jangan bergantung dengan pemberian atau ketersediaan di lokasi atau layanan yang Anda gunakan. Kenakan sarung tangan dan masker saat bertatapan dengan orang lain. Dalam hal ini, jika mungkin gunakan metode yang bisa mengurangi atau meminimal kontak antar manusia. Tidak ada salahnya Anda sedia hand sanitizer selama perjalanan pindahan dari Jakarta.

Pertimbangkan kondisi lokasi yang berbeda. Mungkin saja di Jakarta banyak fasilitas yang sudah menyediakan peralatan pencegahan, namun bagaimana dengan Makassar? Tidak ada salahnya Anda siapkan sabun dan juga air secara pribadi. Sehingga, Anda bisa cuci tangan dengan sabun baik sebelum ataupun seusai melakukan aktivitas selama perjalanan. Dengan cara ini, perlindungan selama pindah dari Jakarta ke Makassar bisa Anda pastikan sendiri.

  1. Teliti Memilih Jasa Ekspedisi Yang Mau Dan Sedia Mengantar Pada Masa Ini

Selain memilih pelayanan transportasi, Anda juga perlu teliti dalam memilih jasa ekspedisi yang akan digunakan. Baik itu jasa layanan pindahan ataupun ekspedisi lintas pulau dengan kapal laut, pastikan Anda pilih jasa yang menyediakan layanan pada masa pandemi. Sekali lagi perlu dicamkan, bahwa kemungkinan besar ketersediaan layanan akan menurun drastis. Termasuk layanan paket dari kota Jakarta (zona merah) ke kota Makassar di Sulawesi Selatan.

Jika Anda bisa menemukan jasa yang terbuka pada saat pandemi ini, pastikan layanan dan juga prosedur keamanan yang digunakan. Baik saat pemesanan, saat penerimaan, layanan pengemasan, hingga proses kirim. Pastikan keamanan paket dan juga pekerja terjamin. Selain itu, cek kredibilitas dan kepercayaan penyedia jasa. Anda bisa cek secara online review client, respons perusahaan, komplain dan solusi yang diberikan oleh penyedia jasa.

Tidak hanya itu, tanyakan tentang asuransi barang yang dipindah dari Jakarta ke Makassar. Anda juga bisa cek ketersediaan klaim kerusakan atau kehilangan paket. Selain itu, saat masa pandemi Anda wajib tahu dan tanya tentang kemungkinan risiko yang akan terjadi. Yang dimaksud risiko adalah mundurnya waktu pengiriman, keterlambatan proses paket sampai, atau minimnya respons yang terjadi karena adanya regulasi pemerintah untuk isolasi dan lockdown.

  1. Gunakan Kardus Atau Plastik Baru Untuk Seluruh Paket

Jangan hanya bergantung dengan layanan dari penyedia jasa. Anda juga perlu sigap untuk mencegah penyebaran virus selama masa pandemi. Ada kalanya saat pindah, barang atau paket akan disimpan dan dikemas dalam kardus atau plastik bekas. Dalam situasi pandemi, tidak ada salahnya untuk pakai kardus atau plastik baru untuk kemasan paket yang dikirim. Jadi, potensi paparan virus karena pembungkus bekas bisa Anda kurangi dengan sedemikian rupa.

  1. Cek Status Infeksi Virus Pada Daerah Yang Anda Tuju Dan PSBB Yang Berlaku

PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) adalah upaya negara untuk kurangi dan memutus penyebaran virus pandemi. Sebelum pindah dari Jakarta ke Makassar, pastikan Anda tahu status PSBB di daerah tujuan. Apakah ada lockdown? Apa boleh keluar kota? Apa boleh masuk kota? Itulah hal yang perlu Anda tahu. Jika keputusan pindah tidak bisa dihindari, maka Anda harus siap melakukan karantina selama 2 minggu lamanya sebelum masuk ke kota Makassar.

Setidaknya saat masa pandemi sedang berlangsung, keamanan dan kesehatan Anda adalah hal utama. Pastikan semua layanan yang Anda gunakan aman dan mendukung penghentian penyebaran virus. Baik layanan penerbangan, ekspedisi Jakarta Makassar, atau pindahan pastikan keamanannya. Selain itu, sediakan juga peralatan keamanan tambahan dan gunakan kardus atau plastik baru agar tidak terjangkit atau membawa virus pada daerah yang Anda tuju.