Tumor usus halus termasuk kasus yang jarang terjadi. Tumor tersebut bisa tergolong jinak (non-kanker) atau ganas (kanker). Beberapa tumor yang awalnya jinak dapat berkembang menjadi ganas. Biasanya, tumor usus kecil tidak diketahui dalam waktu lama. Mayoritas dari mereka ditemukan saat memeriksa usus karena alasan lain. Banyak jenis tumor jinak yang berbeda dapat berkembang di usus kecil, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Leiomyoma

Leiomyoma adalah tumor yang tumbuh di lapisan otot dinding usus, mereka dapat menyebabkan perdarahan dan sulit untuk didiagnosis. Sangat mungkin untuk jenis tumor ini menjadi ganas.

2. Adenoma

Adenoma adalah tumor yang berkembang di sel kelenjar. Mereka sering menjadi ganas dan dapat menyebabkan penyumbatan di usus.

3. Lipoma

Lipoma adalah kumpulan lemak yang tidak berbahaya di dinding usus. Mereka tidak bisa menjadi kanker dan hanya perlu diangkat jika menjadi sangat besar dan menyebabkan komplikasi.

4. Hemangioma

Hemangioma adalah koleksi pembuluh darah yang membentuk tumor pembuluh darah jinak di dinding lambung dan usus. Mereka dapat menyebabkan perdarahan yang signifikan di saluran pencernaan dan mungkin memerlukan perawatan.

5. Tumor neurogenik

Tumor neurogenik dalah tumor jinak yang berkembang pada jaringan saraf.

Ketika tumor menjadi sebuah kanker, ia diklasifikasikan sebagai ganas. Kanker usus kecil diklasifikasikan oleh lima jenis bergantung dengan bagaimana jenis sel kanker pertama kali berkembang masuk ke dalam usus. Jenis kanker yang ditemukan di usus kecil adalah adenokarsinoma, sarkoma, tumor karsinoid, tumor stroma gastrointestinal dan limfoma. Adenokarsinoma merupakan jenis kanker usus kecil yang paling umum. Adenokarsinoma dimulai di lapisan usus kecil, tepatnya pada sel kelenjar. Tumor yang berkembang dari jenis kanker ini terjadi di bagian atas usus kecil dan dapat tumbuh untuk memblokir usus.

Tanda-tanda tumor usus kecil sangat mirip dengan tanda dan gejala penyakit gastrointestinal lainnya sehingga jika anda mengalami gejalanya, cepat periksakan ke penyedia layanan kesehatan. Tanda-tanda yang mungkin muncul adalah nyeri perut atau kram, penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, mual atau muntah, darah dalam tinja, dan benjolan di perut.